Saat ini............,aku sudah
dapat merasakan kehadirannya sangatlah berarti. Hampir dalam belahan
waktuku, dalam langkahku,disetiap desiran nafasku..................
wajahnya terukir disudut hati yang terdalam
Aku selalu mendapat perlindungan yang lebih dibandingkan dengan
saudaraku yang lain. Ayah menemaniku disaat aku harus sekolah,menemaniku tidur
dan aku paling takut saat bunyi petir menggelegar membelah angkasa
Ayahku mendekatku melafalkan doa-doa dan aku
merasakan ketenanagan yang dalam dan makin dalam. Dan untuk kesekian kalinya
aku masih merasakan betapa aku masih ingin
mengulangi saat-saat seperti itu.Njelang kepergiannya aku masih
sempat disisinya, melantunkan ayat-ayat Al Qur’an dan ayah sangat tau dan hafal
setiap aku lantunkan ayat-ayat itu, ayah tersenyum dan mendengarkan penuh
hikmat dan itulah hal terindah yang tidak pernah aku lupakan.Dan kepulanganku
dari tugas dinas, ayah minta untuk tidur dirumahku.Dan saat itulah ternyata
saat terakhir aku bersamanya. Aku sempat menggendongnya Subhanalloh...................Ayahku
sampai sedemikiankah, aku merasakan getaran yang suci,,Ayahhhh....apa yang kau
rasakan? Senyuman menghias bibirnya yang kering,Niiiingggg....ayah capek,letih
dan pingin istirahat,. Dan ternyata itulah pertemuannku yang terakhir.
Sebenarnya ayah masih pingin tidur dirumahku tapi ayah harus kembali kerumah.
Jum'at saat aku lagi dinas itulah, ayahhhhh.....pergi dan aku tidak ada
disampingnya,, kulantunkan lagi ayat-ayat suci ditelingannya, Ya Alloh
....ayahku telah pergi....dan aku merasakan , aku harus mengakui ayah memang
telah pergi.....Dan aku masih selalu dan akan selalu merindukannya... dalam
setiap solatku Ya Illahi Robbi ampunilah
khilafnya.....terimalah amal solihnya.....terangilah alam barzahnya.......dan
pertemukanlah kelak kami di surgaMu... aamiin.